Tutorial Action Script 3.0 Bagian 1
TUTORIAL ACTION SCRIPT 3.0
Hallo semuanya, yah mungkin sudah
banyak yang tahu tentang Action Script.Action Script adalah bahasa pemrograman
yang terdapat pada software Adobe Flash dan Macromedia Flash/Flash MX.Tapi kali
ini saya ingin memberikan suatu pembahasan tentang salah satu Action Script,
yaitu Action Script 3.0.Beda hal dengan Action Script 1.0 dan 2.0, Action
Script 3.0 memiliki kekhususan tersendiri yaitu OOP(Object Oriented Programming)
atau dalam bahasa indonesianya Pemrograman Berbasis Objek.Dan juga, jika ingin
menggunakan Action Script 3.0 , minimal anda harus punya Adobe Flash CS3.Sudah
aja basa-basinya , langsung saja cekidot.
Mari Mulai!
Jika anda belum begitu mengerti
dengan Action Script 3.0 , saya sarankan dahulu untuk belajar Acton Script 1.0
atau 2.0 , karena antara AS 3.0 dan AS 1.0/2.0 memang terdapat perbedaan bahasa , namun sintaksnya tetap sama.Jadi , jika anda sudah paham tentang AS 1.0/2.0 , anda akan
dapat dengan mudah mempelajari AS 3.0.
INGAT!! Action Script 3.0 berbeda
dengan Action Script 1.0 dan 2.0.Pada AS 1.0 dan 2.0 , kita dapat memberikan
script pada objek.Tapi pada AS 3.0 , kita memberikan script pada frame.
MEMBERI INSTANCE NAME PADA OBJECT
1.Buat dokumen AS 3.0
2.Buat sebuah object(terserah mau
buat object apa :D )
3.Ubah object menjadi symbol movie
clip, dan beri nama pada kotak dialog Name , lalu klik OK.
NB: INGAT!! Name pada objek bukanlah INSTANCE NAME.
4.Pastikan objek terseleksi.Pada
panel Properties , anda akan melihat kotak isian.Kotak isian tersebut adalah
tempat untuk memberikan Instance Name.
5.Berikan Instance Name pada
object yang anda seleksi.Contoh : object1
6.Walla.Anda sudah punya objek
bernama “object” dengan instance name “object1”.
7.Sekarang drag objek pertama
pada stage , dan ubah instance name-nya, misalnya “object2”.Anda sekarang punya
2 objek dengan instance name yang berbeda.
INGAT!!Instance name adalah
phrase/kata yang memberikan suatu identitas pada object.Yah , kita boleh memberi
Instance Name sesuai keinginan kita.Namun tetap ada peraturan untuk menamainya.
ATURAN MEMBERI NAMA PADA INSTANCE NAME
1.Instance Name harus unik.Tidak
boleh sama karena Instance Name bersifat case sensitive.Misalnya “Object”
dengan “object” itu mempunyai identitas berbeda , jadi jika ada 2 object dengan
instance name yang sama ,maka yang terbaca hanya salah satunya saja.
2.Penggunaan karakter pada
Instance Name hanya boleh dari huruf,nomor/angka,underscore(_),dan simbol
dollar($).Selain itu tidak boleh.Tapi anda tidak diperbolehkan mengawali
Instance Name denga karakter angka.
MEMBERIKAN SCRIPT PADA OBJECT
Pada AS 3.0 , anda memberikan
script pada frame , bukan pada object.Inilah perbedaan antara AS 3.0 dangan AS
yang lainnya.Karena itulah AS 3.0 bisa juga disebut OOP.
Syntax
Syntax pada AS 3.0 hampir sama
dengan AS 1.0 dan 2.0 , yaitu :
instancename.property = value; (gome, kalau cuma menjelaskan satu syntax , karena
ini masih tahap awal , jadi saya memberikan yang lebih mudah dimengerti)
Mari kita jelaskan satu-persatu:
a.”instancename”
= adalah identitas / objek yang ingin
anda berikan script , jadi jika anda ingin memberikan script pada suatu object
, maka anda harus menuliskan instancename object tersebut.
b.”property”
= pemberian fungsi pada object yang anda kehendaki.Misal : instancename.rotation = value; .Itu artinya
kita memberi fungsi rotasi pada suatu object dengan nilai yang anda inginkan.
c.”value”
= diartikan sebagai nilai , dengan kata lain , kita memberikan suatu opsi pada “properti”/fungsi.Misalnya
: object1.rotation = 45; .”45”
adalah nilai dari property “rotation” , jadi kita memberi nilai rotasi pada “object1”
sebesar 45 derajat.
BEBERAPA PROPERTY
x = mengotnrol koordinat object
secara horizontal
y = mengontrol koordinat object
secara vertikal
height = mengatur panjang object
width = mengatur lebar object
alpha = mengatur opacity pada object
rotation = mangatur rotasi pada
object
dll.
Untuk memberikan property ,
berikan “titik”(.) pada akhir instance name dan beeri tanda “sama dengan”(=)
untuk memberi value.
PERCOBAAN
Setelah kita tadi membuat 2
object dengan Instance Name berbeda.Sekarang saatnya kita mempraktikkan tentang
Syntax diatas.
1.Buat layer baru(gak buat juga
gak apa-apa) untuk menempatkan script.
2.Tekan F9 atau klik kanan pada
frame script dan pilih “Action” atau terserah gimanalah , untuk memunculkan kotak
dialog Action.
Dan pada Action Pane, ketikkan
script dibawah
object1.width = 20;
object1.height = 40;
Dan pada baris berikutnya beri
script dibawah ini
object2.alpha = 25;
Sekarang test movie/ctrl+enter
atau terserah gimanalah mau ngeksport movie , dan lihat hasilnya.
Pada script diatas dalam object1
diberikan fungsi mengatur panjang dengan nilai 40 dan lebar dengan nilai 20.
Sedangkan untuk object2 ,
dibeerikan fungsi merubah opacity dengan nilai 25.
Demikianlah awal dari tutorial Action
Script 3.0.Untuk selanjutnya saya akan meneruskan Tutorial ini sampai ke
tahapan yang lebi rumit. :D
Maaf jika ada kata yang salah
atau apapun, saya minta maaf karena maklum, saya juga tidak bisa sempurna untuk
menjelaskan sesuatu.
Kritik dan saran saya perlukan
agar saya dapat memperbaiki kekurangan dari saya.
Sekian Terima Kasih
Terimakasih tutorialnya bermanfaat banget, aku juga punya nih Tutorial Gratis
ReplyDeleteTerima Kasih.
ReplyDeleteDitunggu bagian selanjutnya gan.